OREANDA-NEWS. Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) dan PT Maybank Indonesia Finance (MIF) masing-masing di 'AA+(idn)' dan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) di 'AA(idn)'. Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek perusahaan-perusahaan tersebut di 'F1+(idn)'.

Outlook adalah Stabil yang mencerminkan dukungan berkelanjutan dari perusahaan induk diperingkat lebih tinggi. Daftar lengkap pemeringkatan dapat ditemukan pada bagian akhir dari laporan ini.

Peringkat Nasional 'AA' mengindikasikan ekspektasi risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Namun, perubahan dalam kondisi ekonomi dapat mempengaruhi kapasitas pembayaran pada skala yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen keuangan lain dengan peringkat yang lebih tinggi.

Peringkat Nasional 'F1' mengindikasikan kapasitas terkuat untuk pembayaran komitmen keuangan secara tepat waktu relatif terhadap emiten lain atau surat utang lainnya di Indonesia. Dalam skala Peringkat Nasional Fitch, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap emiten lain di Indonesia. Apabila profil likuiditas secara spesifik kuat, "+" ditambahkan kepada peringkat yang diberikan.

PERTIMBANGAN PEMERINGKATAN

PERINGKAT NASIONAL

Pertimbangan pemeringkatan didasari pandangan Fitch bahwa perusahaan induk dari CNAF, MIF dan WOMF akan meyediakan dukungan yang tepat waktu untuk anak perusahaannya, jika diperlukan. Masing-masing anak perusahaan memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis konsumen perusahaan induk di Indonesia.

Fitch memiliki pandangan bahwa CNAF dan MIF adalah anak perusahaan dengan kepentingan strategis dari masing-masing PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; ‘BBB/AAA(idn)’/Stabil) dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia; ‘BBB/AAA(idn)’/Stabil) dikarenakan korelasi yang kuat. Ini terlihat dari kepemilikan penuh dan penggunaan nama entitas yang sama, keselarasan operasional yang kuat, pemberian dukungan finansial untuk anak perusahaan dan kontribusi signifikan anak perusahaan dalam portofolio pinjaman perusahaan induk. Peringkat dari perusahaan induk juga didasarkan dari dukungan kuat pemegang saham utama mereka; Malaysia CIMB Group Holdings Bhd dan Malayan Banking Bhd (Maybank; ‘A-‘/Negatif).

Dalam pertimbangan pemeringkatan WOMF, peringkat merefleksikan hubungan moderat dengan Maybank Indonesia; oleh karenanya Fitch memperkirakan probabilitas moderat atas dukungan Maybank Indonesia dalam hal kejadian luar-biasa (extraordinary event). Maybank Indonesia memiliki 68,55% kepemilikan di WOMF.

Komitmen perusahaan induk untuk anak perusahaan ditekankan dengan dukungan modal, jika diperlukan. CNAF mendapatkan injeksi modal sebesar IDR300milyar dari CIMB Niaga di akhir 2014. WOMF menerima injeksi modal sebesar IDR200miliar di 2015 dari Maybank Indonesia melalui rights issue yang selanjutnya meningkatkan kepemilikan saham Maybank Indonesia di WOMF. Injeksi modal membantu anak perusahaan untuk menjaga rasio gearing mereka pada tingkat yang terkendali. Dukungan pendanaan melalui skema pembiayaan bersama (joint-financing), di mana perusahaan induk menanggung risiko kredit, memiliki porsi yang besar di kisaran 50% - 70% dari jumlah piutang yang dikelola ketiga anak perusahaan di tahun 2015.

PERINGKAT HUTANG

Peringkat surat hutang senior dan Medium Term Note (MTN) berdenominasi rupiah dari perusahaan-perusahaan pembiayaan ini memiliki peringkat yang sama dengan Peringkat Nasional mereka, sesuai dengan kriteria Fitch.

SENSITIFITAS PERINGKAT

PERINGKAT NASIONAL

Dilusi kepemilikan atau pelemahan dukungan dari perusahaan induk akan memberikan tekanan penurunan peringkat pada CNAF, MIF dan WOMF, termasuk kemungkinan untuk penurunan peringkat pada beberapa tingkat. Namun, Fitch memiliki pandangan bahwa prospek ini rendah dalam rentang waktu mendatang karena peran strategis anak perusahaan dalam pengembangan bisnis pembiayaan konsumen perusahaan induk di Indonesia. Setiap perubahan peringkat perusahaan induk, atau, dalam hal MIF dan WOMF, penurunan peringkat hingga beberapa tingkat bisa berdampak pada peringkat masing-masing anak perusahaan pembiayaan.

Kenaikan peringkat dapat terjadi jika Fitch melihat masing-masing CNAF dan MIF menjadi anak perusahaan inti dari CIMB Niaga dan Maybank Indonesia. Hal ini akan menyetarakan peringkat CNAF dan MIF dengan peringkat nasional masing-masing perusahaan induk mereka, berdasarkan kriteria Fitch. Untuk CNAF, bukti integrasi yang lebih kuat antara perusahaan induk dan anak perusahaan (adanya peningkatan yang signifikan dalam kegiatan pembiayaan bersama dan aktivitas cross-selling) yang disebabkan dari perubahan bisnis model baru-baru ini bisa memicu kenaikan peringkat. Untuk MIF, bukti integrasi yang lebih kuat antara perusahaan induk dan anak, serta kontribusi yang lebih tinggi ke perusahaan induk dari sisi asset dan pendapatan secara berkelanjutan bisa menjadi dasar untuk penyetaraan peringkat.

Celah peringkat antara Maybank Indonesia dan WOMF bisa semakin kecil jika perusahaan induk berbagi nama dengan WOMF, pengembangan integrasi operasional yang lebih kuat, atau pemberian berbagai dukungan tangible lain kepada anak perusahaan.

PERINGKAT HUTANG

Setiap perubahan dalam Peringkat Nasional Jangka Panjang akan mempengaruhi peringkat hutang.

DAFTAR LENGKAP PERINGKAT:

CNAF:
Peringkat Nasional Jangka Panjang diafirmasi di 'AA+(idn)'; Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Pendek diafirmasi di 'F1+(idn)'
Surat Hutang Jangka Menengah Seri II diafirmasi di 'AA+(idn)'

MIF
Peringkat Nasional Jangka Panjang diafirmasi di 'AA+(idn)'; Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Pendek diafirmasi di 'F1+(idn)'
Surat Hutang Rupiah Senior I Seri C/2012 diafirmasi di 'AA+(idn)'
Surat Hutang Rupiah Senior II/2013 diafirmasi di 'AA+(idn)'
Program Surat Hutang Rupiah Senior I/2015 dan tranches di dalam program tsb diafirmasi di ‘AA+(idn)’

WOMF
Peringkat Nasional Jangka Panjang diafirmasi di 'AA(idn)'; Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Panjang diafirmasi di 'F1+(idn)'
Program Obligasi Rupiah I/2014 dan tahapan dibawah program diafirmasi di ‘AA(idn)’ and ‘F1+(idn)’